Minggu, 05 April 2009

Media Massa tanpa Filter

Seiring berkembangnya zaman, melalui internet hampir seluruh kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Apalagi dengan kemajuan teknologi ke arah yang lebih konvergen membuat internet semakin sering diakses dimana saja oleh kita. Dengan kemudahan mengakses internet, kita lebih menjadi praktis mendapat berita terbaru. Tak perlu menunggu koran esok hari ataupun acara berita di televisi dan radio. Sehingga internet menjadi media alternative yang efektif bagi kita untuk mengonsumsi informasi.
Hal tersebut menjadikan internet kini beralih fungsi sebagai media massa. Keadaan ini mendorong tumbuhnya penerbitan-penerbitan yang beragam dan memberi alternatif pilihan kepada kita dalam menikmati media massa. Media menjadi begitu mudah dibentuk, dan setiap orang bisa menjadi produsen informasi. Maka dari itu, internet termasuk dalam media massa modern yang memiliki ciri:
1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual
3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam
5. Penerima yang menentukan waktu interaksi
Namun internet tak dapat sepenuhnya disebut sebagai media massa karena dalam internet terdapat berbagai informasi tanpa melalui tahap penyaringan. Sehingga isi dari informasi tersebut bisa jadi tidak sesuai dengan kode etik. Sedangkan media massa lainnya yang memiliki pengaturan ketat tentang isi dari sebuah informasi. Serta media massa sesungguhnya memiliki struktur organisasi yang jelas dan tidak sembarang orang yang dapat membuat berita.
Meski pro kontra terjadi, fenomena cyber journalism (jurnalisme internet) terus berkembang secara pesat karena banyak orang yang mengakses internet. Meskipun begitu diharapkan para jurnalis (wartawan) media alternatif tetap harus profesional dan bekerja berdasarkan kaidah jurnalisme, kode etik profesi, dan mematuhi peraturan perundang-undangan tentang pers di Indonesia. Media baru ini pun seyogianya tetap berfungsi sebagai media informasi, edukasi, hiburan, dan kontrol sosial. Pengelolaan media yang profesional, selain untuk menjaga kelangsungan hidup pers, juga untuk menjaga kredibilitas di mata publik.

Sumber Referensi :
file:///C:/Documents%20and%20Settings/MASTER/My%20Documents/prprint.php.htm
http://cewex-fikom.blog.friendster.com/2008/11/internet-berbeda-dengan-media-massa/
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar